Kamis, 01 Oktober 2015

AUTOBIOGRAFI


 
Saya Rahmat Ramdani saya lahir dibekasi pada tanggal 1 februari 1995 saya juga besar di bekasi, saya anak ketiga dari tiga bersaudara. Ayah saya bernama muhammad ishak dan Ibu saya bernama Tuti Sumiati. Kaka saya yang pertama Perempuan bernama Cut Ida, dan yang kedua laki-laki bernama arif fajar. Ayah saya kelahiran aceh dan ibu saya kelahiran garut.

Pada saat 5 tahun saya mulai masuk dunia taman kanak-kanak, disana saya mulai belajar memahami apa itu belajar. Dan buat apa belajar. Hal yang paling saya ingat sampai sekarang pada saat disuruh memyebutkan bulan sesuai uratannya saya tidak bisa. Dan teman teman pun tertawa. Makan dari itu saya tau arti belajar.

Pada saat 7 tahun saya memasuki dunia sekolah dasar. Saya bersekolah di sekolah dasar negeri 02 bekasi pada kelas satu saya mulai memperkenalkan. Dan pastinya mata pelajaran yang baru lebih banyak dari pada di taman kanak kanak. Saya mulai belajar matematika apa itu penjumlahan pengurangan perkalian dan pembagian. Pada saat belajar bahasa indonesia saya paling suka pas disuruh bacain puisi, tapi suka pada bagian menertawakannya. Sepulang sekolah biasanya saya dan teman-teman tidak langsung pulang biasanya kami bermain bola dahulu. Pada saat kelas 3 sd saya mulai belajar namanya prakarya. Pada saat itu kami disuruh membuat prakarya dari tanah liat dan saya membuat gajah tanpa belalai karena pada bagian belalai selalu patah. Ya pada jaman sekolah dasar untuk prestasi saya hanya mendapat 10 besar dan sampai sekarang malah menurun. Pada saat kelas 5 sd saya udah mulai cari uang buat jajan dengan cara mengojek payung. Kalau tidak hujan saya biasanya bantu bantu tetangga di percekatakan miliknya. Disitu saya mulai hobi cari uang. Pada saat lulus sekolah dasar pasti ada yang namanya perpisahan. Pada saat perpisahan saya berpariwisata ke daerah ciater. Setiba disana kami langsung ketempat pemandian air panas. Disana kami menginap di penginapan dengan acara malamnya pelepasan murid murid. Dan berbagai acara dari muridnya sendiri. Seperti tari-tarian, bernyanyi, pusi, dan sambutan dari guru guru. Pada pagi harinya kami melakukan games kekompakan. Selesai bermain games kami prepare checkout pulang. Keesokan harinya setelah nilai keluar saya mulai mencari sekolah menengah pertama dengan kaka saya.

Saya masuk sekolah menengah pertama umur 12 tahun dan saya bersekolah di sekolah menengah pertama negeri 3 bekasi. Disekolah menengah pertama saya mulai tahu yang namana ipa dan ips itu terbagi menjadi setiap bagian. Misalkan ipa ada biologi, kimia, dan fisika. Sedangkan ips ada sosiologi, sejarah, dan geografi. Disetiap pelajaran itu mebahas pada bindangnya masing masing. Saya mulai terbiasa dengan pelajaran itu semenjak teman sebangku saya orang yang berprestasi. kami sepulang biasanya mengerjakan tugas berkelemok karena soal soalnya lumayan rumit untuk dikerjakan sendiri. Beranjak ke kelas dua keadaan rumah saya sudah ngga kondusif ayah saya selalu bertengkar dengan ibu saya. Dan akhirnya mereka pisah. Pada saat itu saya mulai memikirkan apa arti kekeluargaan saya mulai tidak fokus pada sekolah. setelah kejadian itu saya kembali ke dunia kerja saya mulai bantu bantu di studio foto tetangga saya. Namun saya selalu memikirkan masa depan saya dan saat itu juga teman teman disekolah suport untuk sekolah lagi. Akhirnya saya sekolah sampai jam 1 sepulang sekolah saya langsung ke studio tetangga saya untuk bantu bantu disana. Akhirnya saya mulai kembali fokus pada study saya pas kelas 3 dan saya sudah tidak pernah kestudio teangga saya. Akhirnya saya lulus dan mulai melanjutkan ke jenjang pendidikan yang selanjutnya.

Saya masuk bangku sekolah menengah atas pada saat umur 16 tahun, saya bersekolah di sekolah menengah atas negeri 10 bekasi, pada bangku sekolah ini saya mulai merasakan jenuh dengan pelajaran, yang dikarenakan pelajaran yang rumit dan tugas pun tak henti henti. Pada bangku sekolah menengah ini saya mulai mengerti arti persahabatan dari yang baik ada maunya, sampai yang diem diem tapi cinta. Kehidupan di sekolah menengah atas memang hal yang paling rumit untuk dilupakan. Saat sekolah menengah atas saya mulai bermain cinta pada saat itu saya mulai menyukai seseorang, namun orang tersebut cuek sekali dengan saya. Entah malu malu suka atau dia memang tak suka. Tak perlu pikir panjang saya pun memberanikan diri dan menanyakannya. Dan kami pun jadi lebih dari sahabat. Saat kelas 2 ada penjurusan kelas dan saya ambil jurusan ipa, dikarenakan yang paling utama itu nilai mencukupi yang kedua karena saya suka pelajaran biologi. Namanya kelas ipa memang pelajarannya makin bikin pusing. Tapi saya optimis kalau saya bisa mengikutinya. Pernah ada kelas yang sampai kelebihan sampai jam istirahat karena memang materinya begitu banyak. Namun waktu itu saya lebih berbaur ke anak ips karena kebanyakan anak ips lebih seru dengan anak ipa kalau pas jam istirahat. Pada saat praktikum saya mulai menyukai pelajaran ipa tapi saat praktikum biologi. Disana saya praktek bedah dan melihat mikroorganisme menggunakan mikroskop. Dan disetiap tahun sekolah saya mengadakan kompetisi sepak bola karena anak ipa murid laki laki hanya pas pasan jadi tak banyak harapan untuk menjadi juara. Saat itu saya memiliki sahabat terdekat kami selalu bermain berempat mau pulang sekolah ataupun pas disekolah. kami pun memasuki waktu ujian negara dan tahun itu adalah tahun percobaan dengan 20 paket yang berbeda. Ujian negara kami pun tak seperti apa yang diharapakan. Mungkin karena itu tahun percobaan jadi kami lulus dengan nilai yang mencukupi saja. Setelah ujian negara selesai sekolah kami pun mengadakan perpisahan. Sebelum perpisahan tiba anak anak kreatif sekolah kami sudah membuat beberapa video dokumenter. Tentang tingak laku murid disekolah kami yang hasil akhirnya akan ditampilkan saat malem perpisahan sekolah. Sekolah kami mengadakan perpisahan ke daerah pangandaran. Kami disana selama 3 hari dua malam. Karena diperjalan yang terlalu lama saya mengalami drop atau sering disebut tidak enak badan. Saat perjalanan kami melakukan istirahat 2 kali untuk makan dan solat keperluan lainnya. Setiba di penginapan kami istirahat dan malamnya mengadakan acara perpisahan. Banyak murid yang memiliki keunggulan melakukan perform saat acara perpisahan. Ada yang bernyanyi, tari-tarian, baca puisi dan hasil video anak anak kreatif disekolah pun diputar. Selepas acara kami pun kembali ke kamar masing masing. Dan saya pun langsung tidur karena keadaan saya kurang mendukung. Sepagi harinya kami melakukan kunjunga ke tempat wisata green canyon. Saat itu kedaan terlalu ramai jadi tidak dapat menikatinya terlalu lama. Dan kami lanjut ke tempat penangkaran monyet yang ada guanya. Setelah selesai kami checkout dan balik menuju bekasi. Perpisahaan ini yang paling saya kenang karena teman teman saya sudah pada sibuk dengan urusannya masing masing termasuk saya dengan urusan saya. Jadi saya tau arti perpisahan pas sekolah menengah atas ini. Semua berkas berkas sekolah menengah atas pun keluar. Setelah masa sekolah selesai disini saya mengalami posisi yang membingung kan. Saya hobi kerja tapi saya harus kuliah karena manusia sekarang butuh title apalagi laki-laki seorang pemimpin.

Saya pun mencoba mencari beberapa kerjaan dan dapet di sebuah pusat pembelanjaan grosir. Saya ditempatkan dibagian gudang. Kerjanya ngcek ulang barang dari suplayer ke toko. Ini kerjaan pertama saya. Awal saya kerja saya masih banyak melakukan kesalahan dan senior saya memberikan arahan dengan baik. Lambat lau saya mulai terbiasa bekerja sendiri dan bisa menangani masalah sendiri. Saya bekerja umur 19 thn dan saat itu saya pernah dines ke daerah cirebon karena disan mau di buka atau grand opening jadi saya diperbantukan untuk mengajar kan karyawan karyawan disana. Saya disana selama seminggu. Saya menginap dihotel amaris cirebon. Dan saya pun memiliki beberapa teman baru dari bermacam daerah yang ditugaskan sama seperti saya. Kami pun menikmati beberapa ciri khas cirebon. Saat malam tiba saya dan teman teman bejalan jalan keluar dan mencoba yang namanya nasi jamblang. Seminggu pun usai hari terakhir kami mampir ketempat penjualan batik khas cirebon namanya batik trusmi. Setelah berbelanja oleh oleh kami checkout dan pulang ke bekasi. Setiba di bekasi saya melakukan aktivitas seperti hari hari sebelumnya bekerja. Lebaran pun tiba kalau pusat grosir itu pasti lagi ramai ramainya dan saya diperbantukan menjadi kasir disana. Selama dua minggu saya menjadi perbantuan kasir karena terlalu ramai sering terjadi yang namanya salah scan ada yang kelebihan scan atau kekurangan scan. Dan di adakan team control setelah kasir scan belanjaan cusmtomer. Saya pun pindah menjadi bagian cek setelah kasir. Dua minggu selesai saya kembali ke divisi sebelumnya. Hari hari pun berlalu dan tiba akhir tahun. Kalau setiap toko grosir ada yang namanya stock off name. Jadi kita ditugaskan untuk menghitung stock yang tersisa dan itu diadakan malam hari setelah toko tutup. Dan selesai pagi hari saat toko buka. Namanya grosir pasti ada aja barang yang kurang jadi toko grosir tempat saya bekerja mengalami kerugian. Pusat grosir tempat saya bekerja mengadakan promo akhir tahun dan saya pun membeli beberapa barang elektronik seperti tv, ac, dan home theatredengan harga yang sangat murah. Di tempat saya bekerja pun mengadakan gathering ke daerah bogor disana saya menghabiskan waktu bersama senior-senior saya. Dan acara malamnya pun yang paling ditunggu tunggu namanya dangdutan. Para manager langsung pada menyawer penyanyi dangdut tersebut. Sampai tengah  malam acara selesai. Kami istirahat dikamar masing masing. Keesokan paginya kami sarapan dan prepare untuk checkout dan kami tiba dibekasi. Setelah 6 bulan berlalu saya pun berniat untuk kuliah karena ditempat saya sistem kerjanya shift jadi saya minta untuk dapet shift pagi setiap kerjanya. Namun manager saya tidak menyetujui untuk seperti itu. Dan saya pun mencoba mencari info kerjaan yang bisa mengatur jam kerja. Ketika saya dapat info tersebut saya mencoba melamar di tempat kerja tersebut di daerah cibitung. Ketika saya mendapat panggilan saya langsung mencoba untuk mengatur semuanya. Karena posisi saya waktu itu masih bekerja jadi pertama saya mengurus surat resign atau pengunduran diri. Lalu saya menemui hrd ditempat kerja baru saya untuk mengadakan interview. Saya pun ditempatkan sebagai merchandiser sebuah produk. Disini saya bekerja dibagia lapangan jadi saya bisa untuk mengatur waktu kuliahnya. Tugasnya mengunjungi toko sebanyak 17 perhari dan tugas ditoko itu saya merapihkan produk perusahaan saya. Pendaftaran kuliah pun dibuka saya langsung mengurus semua berkas yang dibutuhkan. Setelah usai mengurus semua kebutuhan kuliah saya kembali fokus ke kerjaan saya yang baru. Disini saya ditempatkan di daerah bintara  sampai ke pondok kelapa. Pada saat saya baru masuk ke tempat kerja ini hal yang paling sulit itu menghapal area karena dilapangan itu yang paling utama hafal area. Hari-hari pun berlalu dan saya pun mulai memahami area saya sendiri. Saya meminta senior saya untuk mengijinkan saya jalan sendiri ke area saya. Dan saya pun terbiasa dengan kerjaan ini. Selama kerja dilapangan saya mengalami beberapa pengalaman dari yang baik mau yang buruk. Pertama saya selalu dapet nasehat dari para tuan toko tentang saya salah satu pemilik toko bilang “tidak apa apa kamu susah sekarang, insya allah hari tua kamu tidak sesusah masa muda kamu” dan dilapangan pun saya mengalami beberapa kali perkelahian, kalau dijalan panas panasan pasti enah kenapa selalu emosi. Namun banyak warga yang melerai dan saya mikir hal itu malah buang buang waktu saya. Dan sampai sekarang alhamdulillah tak pernah terjadi kejadian seperti itu lagi. 4 bulan pun berlalu pergeseran area pun tiba saya minta kepada supervisor saya untuk ditempatkan diarea yang dekat denga ruma dan saya memegan area perumnas 1 sampai kali abang.  6 bulan beralalu distributor tempat saya bekerja mengadakan family gathring ke daerah jogja selama 7 hari disana kami bertujuan untuk merefresh masalah masalah yang ada di tempat kami bekerja. Dan 7 hari pun usai kami kembali kebekasi. Dan kami mulai memasuki masa kuliah disana saya menemukan teman teman baru yang sudah pada hebat memiliki kerjaannya masing masing. Dan kami saling sharing tentang kerjaan kami, ada beberpa mahasiswa yang kompak dan yang egois bisa kehitung jari. Pada smester pertama saya memang mengalami beberapa kendala untuk mengatur waktu karena saya juga masih baru beberapa bulan di tempat kerja ini jadi kalau belum setahun belum dapat cuti. Jadi saya masih belum begitu sempurna nilai pada smeter satunya pada smester dua saya mulai bisa membiasakan dengan waktu kerja dan waktu kuliah dan akhirnya pada smester dua saya mengalami peningkatan di nilai. Pada smester tiga ini saya baru mengalami pergeseran area kerja yang tidak sesuai domisili tempat tinggal saya saya tinggal di daerah bekasi utara dan memiliki area kerja daerah jakarta timu sampai jakarta utara. Mudah mudahan pada smester tiga ini saya bisa mengatur waktu untuk masing –masing urusan dan sampai seterusnya. Hingga sukses menghampiri diri saya. Amiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar