Saya Rahmat Ramdani
saya lahir dibekasi pada tanggal 1 februari 1995 saya juga besar di bekasi,
saya anak ketiga dari tiga bersaudara. Ayah saya bernama muhammad ishak dan Ibu
saya bernama Tuti Sumiati. Kaka saya yang pertama Perempuan bernama Cut Ida,
dan yang kedua laki-laki bernama arif fajar. Ayah saya kelahiran aceh dan ibu
saya kelahiran garut.
Pada saat 5 tahun saya
mulai masuk dunia taman kanak-kanak, disana saya mulai belajar memahami apa itu
belajar. Dan buat apa belajar. Hal yang paling saya ingat sampai sekarang pada
saat disuruh memyebutkan bulan sesuai uratannya saya tidak bisa. Dan teman
teman pun tertawa. Makan dari itu saya tau arti belajar.
Pada saat 7 tahun saya
memasuki dunia sekolah dasar. Saya bersekolah di sekolah dasar negeri 02 bekasi
pada kelas satu saya mulai memperkenalkan. Dan pastinya mata pelajaran yang
baru lebih banyak dari pada di taman kanak kanak. Saya mulai belajar matematika
apa itu penjumlahan pengurangan perkalian dan pembagian. Pada saat belajar bahasa
indonesia saya paling suka pas disuruh bacain puisi, tapi suka pada bagian
menertawakannya. Sepulang sekolah biasanya saya dan teman-teman tidak langsung
pulang biasanya kami bermain bola dahulu. Pada saat kelas 3 sd saya mulai
belajar namanya prakarya. Pada saat itu kami disuruh membuat prakarya dari
tanah liat dan saya membuat gajah tanpa belalai karena pada bagian belalai
selalu patah. Ya pada jaman sekolah dasar untuk prestasi saya hanya mendapat 10
besar dan sampai sekarang malah menurun. Pada saat kelas 5 sd saya udah mulai
cari uang buat jajan dengan cara mengojek payung. Kalau tidak hujan saya
biasanya bantu bantu tetangga di percekatakan miliknya. Disitu saya mulai hobi
cari uang. Pada saat lulus sekolah dasar pasti ada yang namanya perpisahan. Pada
saat perpisahan saya berpariwisata ke daerah ciater. Setiba disana kami
langsung ketempat pemandian air panas. Disana kami menginap di penginapan
dengan acara malamnya pelepasan murid murid. Dan berbagai acara dari muridnya
sendiri. Seperti tari-tarian, bernyanyi, pusi, dan sambutan dari guru guru.
Pada pagi harinya kami melakukan games kekompakan. Selesai bermain games kami
prepare checkout pulang. Keesokan harinya setelah nilai keluar saya mulai
mencari sekolah menengah pertama dengan kaka saya.
Saya masuk sekolah
menengah pertama umur 12 tahun dan saya bersekolah di sekolah menengah pertama
negeri 3 bekasi. Disekolah menengah pertama saya mulai tahu yang namana ipa dan
ips itu terbagi menjadi setiap bagian. Misalkan ipa ada biologi, kimia, dan
fisika. Sedangkan ips ada sosiologi, sejarah, dan geografi. Disetiap pelajaran
itu mebahas pada bindangnya masing masing. Saya mulai terbiasa dengan pelajaran
itu semenjak teman sebangku saya orang yang berprestasi. kami sepulang biasanya
mengerjakan tugas berkelemok karena soal soalnya lumayan rumit untuk dikerjakan
sendiri. Beranjak ke kelas dua keadaan rumah saya sudah ngga kondusif ayah saya
selalu bertengkar dengan ibu saya. Dan akhirnya mereka pisah. Pada saat itu
saya mulai memikirkan apa arti kekeluargaan saya mulai tidak fokus pada
sekolah. setelah kejadian itu saya kembali ke dunia kerja saya mulai bantu
bantu di studio foto tetangga saya. Namun saya selalu memikirkan masa depan
saya dan saat itu juga teman teman disekolah suport untuk sekolah lagi. Akhirnya
saya sekolah sampai jam 1 sepulang sekolah saya langsung ke studio tetangga
saya untuk bantu bantu disana. Akhirnya saya mulai kembali fokus pada study
saya pas kelas 3 dan saya sudah tidak pernah kestudio teangga saya. Akhirnya
saya lulus dan mulai melanjutkan ke jenjang pendidikan yang selanjutnya.
Saya masuk bangku
sekolah menengah atas pada saat umur 16 tahun, saya bersekolah di sekolah
menengah atas negeri 10 bekasi, pada bangku sekolah ini saya mulai merasakan
jenuh dengan pelajaran, yang dikarenakan pelajaran yang rumit dan tugas pun tak
henti henti. Pada bangku sekolah menengah ini saya mulai mengerti arti
persahabatan dari yang baik ada maunya, sampai yang diem diem tapi cinta.
Kehidupan di sekolah menengah atas memang hal yang paling rumit untuk
dilupakan. Saat sekolah menengah atas saya mulai bermain cinta pada saat itu
saya mulai menyukai seseorang, namun orang tersebut cuek sekali dengan saya.
Entah malu malu suka atau dia memang tak suka. Tak perlu pikir panjang saya pun
memberanikan diri dan menanyakannya. Dan kami pun jadi lebih dari sahabat. Saat
kelas 2 ada penjurusan kelas dan saya ambil jurusan ipa, dikarenakan yang
paling utama itu nilai mencukupi yang kedua karena saya suka pelajaran biologi.
Namanya kelas ipa memang pelajarannya makin bikin pusing. Tapi saya optimis
kalau saya bisa mengikutinya. Pernah ada kelas yang sampai kelebihan sampai jam
istirahat karena memang materinya begitu banyak. Namun waktu itu saya lebih
berbaur ke anak ips karena kebanyakan anak ips lebih seru dengan anak ipa kalau
pas jam istirahat. Pada saat praktikum saya mulai menyukai pelajaran ipa tapi
saat praktikum biologi. Disana saya praktek bedah dan melihat mikroorganisme
menggunakan mikroskop. Dan disetiap tahun sekolah saya mengadakan kompetisi
sepak bola karena anak ipa murid laki laki hanya pas pasan jadi tak banyak
harapan untuk menjadi juara. Saat itu saya memiliki sahabat terdekat kami
selalu bermain berempat mau pulang sekolah ataupun pas disekolah. kami pun
memasuki waktu ujian negara dan tahun itu adalah tahun percobaan dengan 20
paket yang berbeda. Ujian negara kami pun tak seperti apa yang diharapakan.
Mungkin karena itu tahun percobaan jadi kami lulus dengan nilai yang mencukupi
saja. Setelah ujian negara selesai sekolah kami pun mengadakan perpisahan.
Sebelum perpisahan tiba anak anak kreatif sekolah kami sudah membuat beberapa
video dokumenter. Tentang tingak laku murid disekolah kami yang hasil akhirnya
akan ditampilkan saat malem perpisahan sekolah. Sekolah kami mengadakan
perpisahan ke daerah pangandaran. Kami disana selama 3 hari dua malam. Karena
diperjalan yang terlalu lama saya mengalami drop atau sering disebut tidak enak
badan. Saat perjalanan kami melakukan istirahat 2 kali untuk makan dan solat
keperluan lainnya. Setiba di penginapan kami istirahat dan malamnya mengadakan
acara perpisahan. Banyak murid yang memiliki keunggulan melakukan perform saat
acara perpisahan. Ada yang bernyanyi, tari-tarian, baca puisi dan hasil video
anak anak kreatif disekolah pun diputar. Selepas acara kami pun kembali ke
kamar masing masing. Dan saya pun langsung tidur karena keadaan saya kurang
mendukung. Sepagi harinya kami melakukan kunjunga ke tempat wisata green
canyon. Saat itu kedaan terlalu ramai jadi tidak dapat menikatinya terlalu
lama. Dan kami lanjut ke tempat penangkaran monyet yang ada guanya. Setelah
selesai kami checkout dan balik menuju bekasi. Perpisahaan ini yang paling saya
kenang karena teman teman saya sudah pada sibuk dengan urusannya masing masing
termasuk saya dengan urusan saya. Jadi saya tau arti perpisahan pas sekolah
menengah atas ini. Semua berkas berkas sekolah menengah atas pun keluar.
Setelah masa sekolah selesai disini saya mengalami posisi yang membingung kan.
Saya hobi kerja tapi saya harus kuliah karena manusia sekarang butuh title
apalagi laki-laki seorang pemimpin.
Saya pun mencoba
mencari beberapa kerjaan dan dapet di sebuah pusat pembelanjaan grosir. Saya ditempatkan
dibagian gudang. Kerjanya ngcek ulang barang dari suplayer ke toko. Ini kerjaan
pertama saya. Awal saya kerja saya masih banyak melakukan kesalahan dan senior
saya memberikan arahan dengan baik. Lambat lau saya mulai terbiasa bekerja
sendiri dan bisa menangani masalah sendiri. Saya bekerja umur 19 thn dan saat
itu saya pernah dines ke daerah cirebon karena disan mau di buka atau grand
opening jadi saya diperbantukan untuk mengajar kan karyawan karyawan disana.
Saya disana selama seminggu. Saya menginap dihotel amaris cirebon. Dan saya pun
memiliki beberapa teman baru dari bermacam daerah yang ditugaskan sama seperti
saya. Kami pun menikmati beberapa ciri khas cirebon. Saat malam tiba saya dan
teman teman bejalan jalan keluar dan mencoba yang namanya nasi jamblang.
Seminggu pun usai hari terakhir kami mampir ketempat penjualan batik khas
cirebon namanya batik trusmi. Setelah berbelanja oleh oleh kami checkout dan
pulang ke bekasi. Setiba di bekasi saya melakukan aktivitas seperti hari hari
sebelumnya bekerja. Lebaran pun tiba kalau pusat grosir itu pasti lagi ramai
ramainya dan saya diperbantukan menjadi kasir disana. Selama dua minggu saya
menjadi perbantuan kasir karena terlalu ramai sering terjadi yang namanya salah
scan ada yang kelebihan scan atau kekurangan scan. Dan di adakan team control
setelah kasir scan belanjaan cusmtomer. Saya pun pindah menjadi bagian cek
setelah kasir. Dua minggu selesai saya kembali ke divisi sebelumnya. Hari hari
pun berlalu dan tiba akhir tahun. Kalau setiap toko grosir ada yang namanya
stock off name. Jadi kita ditugaskan untuk menghitung stock yang tersisa dan
itu diadakan malam hari setelah toko tutup. Dan selesai pagi hari saat toko
buka. Namanya grosir pasti ada aja barang yang kurang jadi toko grosir tempat saya
bekerja mengalami kerugian. Pusat grosir tempat saya bekerja mengadakan promo
akhir tahun dan saya pun membeli beberapa barang elektronik seperti tv, ac, dan
home theatredengan harga yang sangat murah. Di tempat saya bekerja pun
mengadakan gathering ke daerah bogor disana saya menghabiskan waktu bersama
senior-senior saya. Dan acara malamnya pun yang paling ditunggu tunggu namanya
dangdutan. Para manager langsung pada menyawer penyanyi dangdut tersebut.
Sampai tengah malam acara selesai. Kami
istirahat dikamar masing masing. Keesokan paginya kami sarapan dan prepare
untuk checkout dan kami tiba dibekasi. Setelah 6 bulan berlalu saya pun berniat
untuk kuliah karena ditempat saya sistem kerjanya shift jadi saya minta untuk
dapet shift pagi setiap kerjanya. Namun manager saya tidak menyetujui untuk
seperti itu. Dan saya pun mencoba mencari info kerjaan yang bisa mengatur jam
kerja. Ketika saya dapat info tersebut saya mencoba melamar di tempat kerja
tersebut di daerah cibitung. Ketika saya mendapat panggilan saya langsung
mencoba untuk mengatur semuanya. Karena posisi saya waktu itu masih bekerja jadi
pertama saya mengurus surat resign atau pengunduran diri. Lalu saya menemui hrd
ditempat kerja baru saya untuk mengadakan interview. Saya pun ditempatkan
sebagai merchandiser sebuah produk. Disini saya bekerja dibagia lapangan jadi
saya bisa untuk mengatur waktu kuliahnya. Tugasnya mengunjungi toko sebanyak 17
perhari dan tugas ditoko itu saya merapihkan produk perusahaan saya.
Pendaftaran kuliah pun dibuka saya langsung mengurus semua berkas yang
dibutuhkan. Setelah usai mengurus semua kebutuhan kuliah saya kembali fokus ke
kerjaan saya yang baru. Disini saya ditempatkan di daerah bintara sampai ke pondok kelapa. Pada saat saya baru
masuk ke tempat kerja ini hal yang paling sulit itu menghapal area karena
dilapangan itu yang paling utama hafal area. Hari-hari pun berlalu dan saya pun
mulai memahami area saya sendiri. Saya meminta senior saya untuk mengijinkan
saya jalan sendiri ke area saya. Dan saya pun terbiasa dengan kerjaan ini.
Selama kerja dilapangan saya mengalami beberapa pengalaman dari yang baik mau
yang buruk. Pertama saya selalu dapet nasehat dari para tuan toko tentang saya
salah satu pemilik toko bilang “tidak apa apa kamu susah sekarang, insya allah hari
tua kamu tidak sesusah masa muda kamu” dan dilapangan pun saya mengalami
beberapa kali perkelahian, kalau dijalan panas panasan pasti enah kenapa selalu
emosi. Namun banyak warga yang melerai dan saya mikir hal itu malah buang buang
waktu saya. Dan sampai sekarang alhamdulillah tak pernah terjadi kejadian
seperti itu lagi. 4 bulan pun berlalu pergeseran area pun tiba saya minta
kepada supervisor saya untuk ditempatkan diarea yang dekat denga ruma dan saya
memegan area perumnas 1 sampai kali abang.
6 bulan beralalu distributor tempat saya bekerja mengadakan family
gathring ke daerah jogja selama 7 hari disana kami bertujuan untuk merefresh
masalah masalah yang ada di tempat kami bekerja. Dan 7 hari pun usai kami
kembali kebekasi. Dan kami mulai memasuki masa kuliah disana saya menemukan
teman teman baru yang sudah pada hebat memiliki kerjaannya masing masing. Dan
kami saling sharing tentang kerjaan kami, ada beberpa mahasiswa yang kompak dan
yang egois bisa kehitung jari. Pada smester pertama saya memang mengalami
beberapa kendala untuk mengatur waktu karena saya juga masih baru beberapa
bulan di tempat kerja ini jadi kalau belum setahun belum dapat cuti. Jadi saya
masih belum begitu sempurna nilai pada smeter satunya pada smester dua saya
mulai bisa membiasakan dengan waktu kerja dan waktu kuliah dan akhirnya pada
smester dua saya mengalami peningkatan di nilai. Pada smester tiga ini saya
baru mengalami pergeseran area kerja yang tidak sesuai domisili tempat tinggal
saya saya tinggal di daerah bekasi utara dan memiliki area kerja daerah jakarta
timu sampai jakarta utara. Mudah mudahan pada smester tiga ini saya bisa
mengatur waktu untuk masing –masing urusan dan sampai seterusnya. Hingga sukses
menghampiri diri saya. Amiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar