Sabtu, 24 Oktober 2015

Globalisasi Ekonomi Terhadap Indonesia

Teori Globalisasi Ekonomi.
 
Uraian pengertian globalisasi ekonomi berikut ini merupakan penjelasan lanjutan dari artikel sebelumnya berjudul pengertian globalisasi menurut para ahli.

Globalisasi ekonomi dapat didefinisikan sebagai suatu kehidupan ekonomi secara global dan terbuka, tanpa mengenal batasan teritorial atau kewilayahan antara negara satu sama lain. Sisi kegiatan investasi perdagangan dan bergerak menuju liberalisasi perdagangan dan investasi dunia secara keseluruhan. 
Globalisasi ekonomi erat kaitannya dengan perdagangan bebas. Free trade atau perdagangan bebas berusaha menciptakan kawasan perdagangan yang makin luas dan menghilangkan hambatan-hambatan tidak lancarnya perdagangan internasional.
 
Pengertian globalisasi ekonomi merupakan suatu proses aktivitas ekonomi dan perdagangan, dimana berbagai negara di seluruh dunia menjadi kekuatan pasar yang satu dan semakin terintegrasi tanpa hambatan atau batasan teritorial negara. Globalisasi perekonomian ini berarti adanya keharusan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus barang, jasa serta modal.


Dampak Positif dan Negatif Globalisasi Ekonomi Terhadap Indonesia


Sebagai bagian dari negara-negara di dunia. Indonesia cukup banyak terlibat dalam berbagai organisasi internasional. Kerja sama ekonomi antarnegara yang melibatkan Indonesia berlangsung dalam bidang ekonomi, sosial, budaya dan politik. Ketika menyelenggarakan hubungan kerja sama ekonomi antarnegara berdampak pada aspek kehidupan bangsa, diantaranya pada kegiatan perekonomian.

A. Dampak positif
1. Memperluas lapangan kerja
Kerja sama ekonomi antar negara memungkinkan terjadinya penambahan produksi dan perluasan perusahaan. Perluasan produksi dan perusahaan tersebut tentunya juga membuat kebutuhan tenaga kerja meningkat. Dengan demikian adanya industri baru dapat menyerap tenaga kerja baru dan mengurangi pengangguran.

2. Negara dapat memenuhi kebutuhan yang tidak bisa diproduksi di dalam negeri
Perbedaan sumber daya yang dimiliki oleh setiap negara membuat setiap negara memproduksi barang yang tidak sama dengan kualitas yang berbeda pula. Bahkan ada pula negara yang tidak mampu memproduksi barang tertentu.

3. Masuknya modal asing ke dalam negeri
Kerjasama ekonomi antar negara dapat dijadikan forum untuk mempromosikan potensi ekonomi negara. Hal ini sangat menguntungkan bagi Indonesia, sebab dapat digunakan untuk menarik investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

4. Terjadinya alih teknologi
Alih teknologi itu terjadi ketika tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri dikenalkan dengan berbagai teknologi yang mungkin belum ada di Indonesia.

5. Mempercepat pertumbuhan ekonomi
Dengan adanya perluasan pasar sampai ke luar negeri dan alih teknologi secara langsung mempengaruhi produktivitas barang dan jasa. Selain itu akan meningkatkan penerimaan devisa negara sehingga dana pembangunan pun bertambah. Kondisi ini bila berjalan lancar dan dilakukan secara cermat akan mempercepat pertumbuhan ekonomi.

6. Meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat
Pertumbuhan ekonomi yang baik dan perluasan lapangan kerja memungkinkan pendapatan masyarakat meningkat, sehingga kemampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan semakin meningkat pula.

7. Memperkuat posisi dan daya tawar Indonesia
Kerja sama ekonomi antarnegara dapat menciptakan penghapusan hambatan-hambatan dalam perdagangan. Hal ini memperlancar kegiatan ekspor impor dan akan menciptakan perdagangan yang saling menguntungkan. Dengan demikian perdagangan dalam negeri akan semakin kuat dan akibatnya memberikan dampak positif bagi perekonomian.


B. Dampak negatif
Biasanya terjadi kesenjangan sosial dan ekonomi, perbedaan yang mencolok mengenai taraf hidup masyarakat yang kaya dengan masyarakat miskin, antara lain sebagai berikut :
 
1. Ketergantungan terhadap negara maju
Salah satu bentuk kerja sama antar negara adalah pinjaman modal yang sebenarnya bisa membawa dampak negatif bagi pembangunan ekonomi suatu negara dan menjadikan negara tersebut akan sangat bergantung pada bantuan negara lain.

2. Pasar dalam negeri dikuasai produk asing
Masuknya produk luar negeri ke Indonesia mengakibatkan hanya produk dalam negeri yang berkualitas saja akan mampu bertahan. Sedang produk yang berkualitas akan kalah bersaing.

3. Mundurnya perusahaan dalam negeri
Hal ini akibat dari maraknya produk luar negeri, sehingga dapat memungkinkan terganggunya stabilitas perusahaan dalam negeri.

4. Meningkatnya pengangguran
Alih teknologi dapat memberikan manfaat bagi kehidupan, namun jika di Indonesia penggunaannya secara serentak, akan menyebabkan terjadinya PHK. Tenaga kerja dituntut memiliki kompetensi tinggi agar mampu bersaing dan mengisi lapangan kerja, mereka yang tidak memiliki kemampuan akan kalah bersaing dan kehilangan pekerjaan. Maka dari itu, untuk ke depannya skill sangat dibutuhkan dari pada sekedar selembar ijazah yang tidak menjamin kinerja yang baik bagi pemiliknya.

5. Banyaknya TKI ilegal
Keberhasilan TKI dalam meningkatkan taraf hidup, mendorong tenaga kerja lain menjadi TKI. Berbagai cara mereka lakukan agar dapat bekerja di luar negeri, bahkan tanpa melalui prosedur yang seharusnya. TKI ilegal dapat merugikan diri sendiri, selain itu juga akan mencoreng nama baik bangsa Indonesia.

Setelah tadi diatas kita sudah ulas secara lengkap dampak negatif globalisasi dan juga dampak positifnya, maka kali ini kita akan membahasnya bagaimana cara mengatasi dampak negatif globalisasi secara lengkap dan jelas.

   
Cara Mengatasi Dampak Negatif Globalisasi Ekonomi
1. Meningkatkan Kualitas SDM Indonesia
  • Dampak negatif globalisasi merupakan sebuah realita yang mau tak mau harus dihadapi bila Bangsa Indonesia ingin tetap hidup sebagai bangsa yang berdaulat di dunia.
  • Cara untuk menghadapi dampak negatif globalisasi yaitu dengan mempersiapkan diri sebaik-baiknya melalui pendidikan. Melalui pendidikan yang optimal, bangsa Indonesia dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga dapat bersaing di kancah dunia Internasional.

2. Meningkatkan Kualitas Nilai Keimanan dan Moralitaas Masyarakat
  • Dampak negatif globalisasi membuat budaya antar bangsa saling mempengaruhi. Karenanya keberadaan nilai-nilai keimanan dan moralitas menjadi sangat penting. Sebab nilai keimanan dan moralitas menjadi sangat penting. Sebab nilai-nilai keimanan dan moralitas itulah yang mampu mengatasi dampak negatif dari globalisasi.
  • Sebagai kaum Muslim, kita hendaknya menanamkan nilai-nilai Islam di kehidupan sehari-hari. Kita hendaknya menjalankan syariat Islam. Mengetahui mana yang halal dan haram. Sehingga kita dapat memilah-milah pengaruh dari luar.
  • Moralitas bangsa juga harus ditingkatkan. Di dalam dampak negatif globalisasi ini, moralitas bangsa cenderung menurun kualitasnya. Ini tidak lepas dari tanggung jawab orang tua, guru, dan pemerintah. Salah satu solusinya adalah melaksanakan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan.
3. Mendorong dan Mendukung Upaya Memperjuangkan Keadilan Antar Bangsa
  • Salah satu dampak negatif globalisasi adalah saling berkaitannya antara satu negara dengan negara lainnya. Baik dalam bentuk kerjasama ataupun persaingan global.
  • Pemerintah Indonesia harus berupaya sekuat tenaga untuk memperjuangkan keadilan dan keseimbangan antarbangsa. Upaya pemerintah tersebut harus selalu didorong dan didukung oleh setiap warga negaranya.
  • Sebagaimana yang kita ketahui, Indonesia merupakan 1 diantara 2 negara yang memberikan permohonan agar Israel menghentikan serangan ke Jalur Gaza. Ini membuktikan kepedulian bangsa kita terhadap perdamaian dan peradilan antarbangsa. Maka sebagai warga negara, hendaknya kita mendukung upaya pemerintah.
4. Mendorong dan Mendukung Negara Maju untuk Memberikan Dana Perbaikan Lingkungan
  • Negara maju sangat diuntungkan dengan adanya globalisasi, sebab negara maju banyak yang memiliki perusahaan transnasional. Perusahaan tersebut biasanya berdiri di berbagai negara terutama di negara berkembang, termasuk di Indonesia.
  • Aktifitas perusahaan tersebut membuat lingkungan hidup menjadi rusak oleh pencemaran limbah atau asap pabriknya. Oleh sebab itu, sudah sepantasnyalah negara-negara maju menyisihkan uang guna mendanai upaya-upaya perbaikan dan pelestarian lingkungan hidup.
  • Tindakan ini sangat pantas diambil oleh Indonesia, karna buktinya banyak sekali hutan yang dijadikan perindustrian. Lahan hijau pun semakin sulit ditemukan di saerah perindustrian. Untuk memulihkan keadaan, Indonesia butuh dana dari perusahaan asing tersebut.
5. Meningkatkan Jiwa Semangat Persatuan, Kesatuan, Serta Nasionalisme
  • Adanya dampak negatif globalisasi menjadi suatu tantangan yang berat bagi negara berkembang yang belum maju dan kuat. Negara yang masyarakatnya tidak mempunyai jiwa dan semangat persatuan, kesatuan dan nasionalisme yang kuat akan dengan mudah dipermainkan oleh negara-negara maju. Oleh karna itu, semangat dan jiwa persatuan, kesatuan dan nasionalisme harus terus ditingkatkan oleh seluruh rakyat Indonesia.
  • Bila jiwa dan semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme telah tertanam dengan kuat pada setiap warga negara Indonesia tidak akan mudah dipermainkan oleh negara-negara yang kuat dan maju.
6. Melestarikan Adat Istiadad dan Budaya Daerah
  • Dampak negatif globalisasi juga membuat budaya luar dapat dengan mudah kita ketahui. Pengetahuan akan budaya luar terkadang membuat masyarakat lebih menyukainya daripada budaya daerah sendiri.
  • Menyukai kebudayaan luar adalah hal yang wajar. Namun kita harus tetap melestarikan kebudayaan kita sendiri. Jangan sampai kebudayaan kita punah begitu saja seiring dengan waktu. Apalagi kebudayaan itu seenaknya saja diambil oleh bangsa lain. Betapa malunya kita?
  • Walaupun zaman kini telah serba modern, kita harus tetap berpegang teguh kepada adat istiadat. Apalagi kita sebagai masyarakat Minangkabau, dimana “adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, syarak mangato, adat mamakai”.
7. Menjaga Keasrian Objek Wisata Dalam negeri
  • Salah satu ciri-ciri dampak negatif globalisasi adalah perjalanan dan perlancongan antarbangsa yang semakin meningkat. Indonesia sebagai begara yang kaya akan objek-objek wisata yang indah hendaknya memanfaatkannya dengan seoptimal mungkin. Salah satu usaha adalah menjaga keasrian objek wisata tersebut.
  • Sebenarnya selain Bali, banyak lagi pulau-pulau di Indonesia yang memiliki tempat yang sangat indah untuk dikunjungi. Namun banyak lokasi yang tidak terjaga keasriannya sehingga tidak menarik untuk dikunjungi. Maka seharusnya masyarakat selalu menjaga keasrian objek wisata di daerah masing-masing misal wisata garut dan taman matahari di bogor.
  • Cara-cara menjaga keasrian objek wisata dalam negeri seperti tidak membuang sampah sembarangan, tidak mencoret-mencoret tembok, melakukan penghijauan disekitar pegunungan, tidak membuang sampah ke sungai yang nantinya bermuara ke laut, melestarikan terumbu karang, dan sebagainya
Sumber Refrensi :
http://tipsserbaserbi.blogspot.co.id/2014/05/pengertian-globalisasi-ekonomi-dan.html
http://www.sejarah-negara.com/2014/09/dampak-positif-dan-negatif-kerjasama.html
http://www.info-asik.com/2012/12/dampak-negatif-globalisasi.html 


Kamis, 15 Oktober 2015

Perekonomian Global



Globalisasi 
Globalisasi adalah sebuah hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain.

Ciri globalisasi
Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia.
·         Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
·         Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
·         Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
·         Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

Penyebab Krisis Ekonomi Global
Di tengah dinamika ekonomi global yang terus-menerus berubah dengan akselerasi yang semakin tinggi sebagaimana digambarkan di atas, Indonesia mengalami terpaan badai krisis yang intensitasnya telah sampai pada keadaan yang nyaris menuju kebangkrutan ekonomi.
Krisis ekonomi – yang dipicu oleh krisis moneter – beberapa waktu yang lalu, paling tidak telah memberikan indikasi yang kuat terhadap tiga hal.
Pertama, kredibilitas pemerintah telah sampai pada titik nadir. Penyebab utamanya adalah karena langkah-langkah yang ditempuh pemerintah dalam merenspons krisis selama ini lebih bersifat “tambal-sulam”, ad-hoc, dan cenderung menempuh jalan yang berputar-putar.
Selain itu, seluruh sumber daya yang dimiliki negeri ini dicurahkan sepenuhnya untuk menyelamatkan sektor modern dari titik kehancuran. Sementara itu, sektor tradisional, sektor informal, dan ekonomi rakyat, yang juga memiliki eksistensi di negeri ini seakan-akan dilupakan dari wacana penyelamatan perekonomian yang tengah menggema.
Kedua, rezim Orde Baru yang selalu mengedepankan pertumbuhan (growth) ekonomi telah menghasilkan crony capitalism yang telah membuat struktur perekonomian menjadi sangat rapuh terhadap gejolak-gejolak eksternal. Industri manufaktur yang sempat dibanggakan itu ternyata sangat bergantung pada bahan baku impor dan tak memiliki daya tahan. Sementara itu, akibat “dianak-tirikan”, sektor pertanian pun juga tak kunjung mature sebagai penopang laju industrialisasi. Yang saat itu terjadi adalah derap industrialisasi melalui serangkaian kebijakan yang cenderung merugikan sektor pertanian. Akibatnya, sektor pertanian tak mampu berkembang secara sehat dalam merespons perubahan pola konsumsi masyarakat dan memperkuat competitive advantage produk-produk ekspor Indonesia.
Salah satu faktor terpenting yang bisa menjelaskan kecenderungan di atas adalah karena proses penyesuaian ekonomi dan politik (economic and political adjustment) tidak berlangsung secara mulus dan alamiah. Soeharto-style state-assisted capitalism nyata-nyata telah merusak dan merapuhkan tatanan perekonomian. Memang di satu sisi pertumbuhan ekonomi yang telah dihasilkan cukup tinggi, namun mengakibatkan ekses yang ujung-ujungnya justru counter productive bagi pertumbuhan yang berkelanjutan.
Ketiga, rezim yang sangat korup telah membuat sendi-sendi perekonomian mengalami kerapuhan. Secara umum, segala bentuk korupsi akan mengakibatkan arah alokasi sumber daya perekonomian menjurus pada kegiatan-kegiatan yang tidak produktif dan tidak memberikan hasil optimum. Dalam kondisi seperti ini pertumbuhan ekonomi memang sangat mungkin terus berlangsung, bahkan pada intensitas yang relatif tinggi. Namun demikian, sampai pada batas tertentu pasti akan mengakibatkan melemahnya basis pertumbuhan.
Selanjutnya, praktik-praktik korupsi secara perlahan C tapi pasti C telah merusak tatanan ekonomi dan pembusukan politik yang disebabkan oleh perilaku penguasa, elit politik, dan jajaran birokrasi. Keadaan semakin parah ketika jajaran angkatan bersenjata dan aparat penegak hukum pun ternyata juga turut terseret ke dalam jaringan praktik-praktik korupsi itu.
Hancurnya kredibilitas pemerintah yang dibarengi dengan tingginya ketidakpastian itu telah menyebabkan terkikisnya kepercayaan (trust). Yang terjadi dewasa ini tidak hanya sekadar pudarnya trust masyarakat terhadap pemerintah dan sebaliknya, melainkan juga antara pihak luar negeri dengan pemerintah, serta di antara sesama kelompok masyarakat. Yang terakhir disebutkan itu tercermin dengan sangat jelas dari keberingasan massa terhadap simbol-simbol kekuasaan serta kemewahan dan terhadap kelompok etnis Cina, seperti yang dikenal dengan peristiwa Mei 1998.
Sementara itu, krisis kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dapat dilihat dari respons masyarakat yang kerap kali berlawanan dengan tujuan kebijakan yang ditempuh pemerintah. Misalnya, kebijakan pemerintah yang seharusnya berupaya menggiring ekspektasi masyarakat ke arah kanan, justru telah menimbulkan respons masyarakat menuju ke arah kiri, dan sebaliknya. Faktor lainnya adalah semakin timpangnya distribusi pendapatan dan kekayaan, sehingga mengakibatkan lunturnya solidaritas sosial.

Sistem Perekonomian Dunia
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk menempatkan atau menggunakan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya.
Berikut 3 contoh negara yang telah saya analisis mengenai sistem perekonomian yang diterapkan nya .

1.  Amerika
            Amerika pada saat ini menerapkan sistem ekonomi Liberal.Ekonomi liberal adalah teori ekonomi yang diuraikan oleh tokoh-tokoh penemu ekonomi klasik seperti Adam Smithatau French Physiocrats.
Liberal yang dianut Amerika adalah dengan menekankan kerja sama serta kolaborasi timbal balik dan usaha individu.Di Amerika setiap individu diharapkan mampu bekerja sama,menciptakan peluang baru dalam perekonomian di negara mereka.
Ekonomi di Amerika menjadi acuan ekonomi negara-negara lain,baik negara maju maupun berkembang.Hal ini ditunjukan oleh mata uang Amerika yaitu dolar yang posisinya meningkat atau lebih tinggi dari mata uang negara lain.
           Akan tetapi untuk saat ini Amerika sedang mengalami krisis ekonomi tanpa kita sadari.Ini bermula pada saat Amerika membombardir Irak habis-habisan,akibatnya APBN di Amerika tergilas.Sektor perumahan atau bisnis properti ,lembaga keuangan ikut hancur.Kegagalan-kegagalan ini menjalar ke seluruh bidang kehidupan di Amerika.Banyaknya pengganguran dan kriminalitas.banyak anak-anak terlantar.Bahkan Negara lain pun terkena dampak dari krisis di Amerika ini.

2.  Rusia
            Rusia seperti Cina, telah melakukan perubahan sistem ekonomi,dari sistem ekonomi terpusat menjadi sistem ekonomi berbasis pasar.Proses perubahan ini terjadi sejak tahun 2000. Rusia sangat selektif dalam memaknai nilai-nilai kapitalisme ke dalam proses reformasi yang sedang dijalankan.Karena jika salah langkah dalam penerapan system akan berdampak buruk bagi perekonomian Rusia sendiri.
            Dalam menghadapi krisis globalisasi ekonomi saat ini,Rusia berusaha agar tidak terjebak dalam kondisi saat ini. Rusia tidak ingin menanggung konsekuensi dari globalisasi ekonomi yang menimbulkan instabilitas,meskipun Rusia tetap mengikutinya.Rusia memiliki kemandirian dalam menyusun konsep globalisasi yang disesuaikan dengan karakteristik politik dan ekonominya. Rusia memiliki tekad untuk membangun  perokonomian yang kokoh agar dapat bertahan dalam menghadapi arus kompetisi ekonomi yang semakin ketat yang terjadi di era globalisasi. 

3.  Vietnam
          Vietnam merupakan salah 1 negara yang menganut sistem ekonomi Sosialis. Sistem ekonomi sosialis yaitu sistem ekonomi yang seluruh kegiatan ekonominya direncanakan, dilaksanakan, dan diawasi oleh pemerintah secara terpusat.
            Ideal pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Vietnam Ekonomi pasar telah membawa suatu perubahan dalam kualifikasi sumber daya manusia di Vietnam terutama dalam perdagangan dan profesi yang lebih bermutu.
            Dalam sektor industry tahun 2000 Pemerintah Vietnam melaksanakan berbagai langkah dengan mendukung produksi terutama industri yang memiliki keunggulan bersaing, seperti minyak mentah, garmen, dan sepatu kulit. Langkah-langkah pendukungnya termasuk subsidi atas bunga pinjaman, pengecualian atau pengurangan bea masuk impor, pajak pertambahan nilai (VAT), dan asistensi pemerintah dalam pemasaran secara periodik (bulanan atau triwulanan). Bagi pebisnis Indonesia, ada beberapa produk utama Vietnam yang patut dikenali dan dicermati. Produk-produk itu di antaranya garmen dan tekstil, barang elektronika, sepatu, produk air kemasan, beras, kopi, karet, batu bara, minyak mentah, tembaga, kertas, jenis paper board, dan sebagainya. Produk di atas menjadi saingan dalam ekspor, patut diteliti dari mutu, harga, penyerahan dan pelayanan purnajual).
            Prioritas utama pemerintah Vietnam adalah pertumbuhan ekonomi. Dengan menyadari realita kebutuhan akan pertumbuhan, ternyata model pertumbuhan yang didorong ekspor negara industri baru Asia yang berhasil mempunyai daya tarik dan kenaikan ekspor serta arus modal asing dalam tahun-tahun belakangan ini, menumbuhkan optimisme bagi berbagai kalangan pembuat kebijakan dan bisnis. Mereka menganggap bantuan luar negeri dan investasi sebagai dorongan yang menentukan pada take off , dan karena itu industri yang berorientasi pada ekspor diberi prioritas utama.
 
Kesimpulan

Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain.
Penyebab Krisis Ekonomi Global :
1.      Kredibilitas pemerintah telah sampai pada titik nadir
2.      Rezim Orde Baru yang selalu mengedepankan pertumbuhan (growth) ekonomi telah menghasilkan
         crony capitalism.
3.      Rezim yang sangat korup telah membuat sendi-sendi perekonomian mengalami kerapuhan.

Sumber Refrensi :
http://juniarari.blogspot.co.id/2011/11/ekonomi-global-dan-permasalahan-riba.html
longsani.blogspot.co.id/2014/07/makalah-perekonomian-dunia.html

Sabtu, 10 Oktober 2015

Perkembangan Teknologi Komputer



Sejarah komputer diawali dengan penemuan penting dari Charles Babbage berupa alat hitung. dan ia dikenal sebagai ilmuwan yang paling berpengaruh dalam perkembangan komputer karena penemuannya itu. Kemudian, alat hitung tersebut dikembangkan lebih lanjut secara bertahap hingga kini terciptalah perangkat canggih bernama komputer.

Tahapan dalam pengembangan komputer disebut generasi. Ada tujuh generasi komputer yang masing-masing memiliki cerita tersendiri. Perkembangan dari generasi ke generasi terasa begitu mudah dan terorganisir itu karena beberapa para ahli komputer.

Komputer terus dikembangkan dengan menyisipkan inovasi-inovasi terbaru. Hingga kini, beberapa perusahaan ternama tengah menggarap komputer berteknologi tinggi dengan nama komputer masa depan.

1.Sejarah Perkembangan Komputer Generasi Pertama Dri tahun 1940 – 1959
Sejarah Perkembangan Komputer Sebelum tahun 1940 Sejak dahulu kala, proses
pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Dan menemukan alat-alat mekanik
dan elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data agar mendapatkan hasil lebih cepat
Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun,
menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator)
untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak.
Pada tahun 1946 Dr John Mauchly dan Presper Eckert berhasil menciptakan
ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Calculator) dan EDVAC (Electronic Discrete
Variable Automatic Computer) yang merupakan komputer generasi pertama dengan
menggunakan tabung vakum yang dalam proses pengembangannnya sebagai cikal bakal
komputer terciptanya UNIVAC I ( komputer pertama yang digunakan untuk memproses data
perniagaan).

2.Sejarah Perkembangan Komputer Generasi Kedua Dari Tahun 1959-1964
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan
komputer. Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Ada juga  penemuan lain berupa pengembangan memory inti-magnetik yang digunakan pada komputer generasi kedua sehingga komputer generasi kedua lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energy dari generasi sebelumnya. Mesin ini dinamakan superkomputer. IBM pun membuat superkomputer yang bernama strech, dan sprery-rand pada komputer yang diberi nama LARC. Karena harganya yang cukup mahal sehingga membatasi kepopulerannya.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer. Komputer tersebut sepenuhnya menggunakan trasnsistor dan memiliki kompenen-komponen yang dapat diasosiasikan oleh program. Sebagai komponen padat, tansistor mempunyai banyak keunggulan seperti misalnya: tidak mudah pecah, tidak menyalurkan
panas. dan dengan demikian, komputer yang ada menjadi lebih kecil dan lebih murah. Pada
tahun 1960-an, IBM memperkenalkan komputer komersial yang memanfaatkan transistordan mulai beredar di pasaran komputer ini diberi nama IBM- 7090 dibuat di amerika serikat. Komputer generasi kedua lainnya adalah: IBM Serie 1400, NCR Serie 304, MARK IV dan Honeywell Model 800.

3.Sejarah Perkembangan Komputer Generasi Ketiga Dari Tahun 1964-1990
Pada generasi ketiga Jenis komputer terkecil atau mikrokomputer telah muncul dan
popular seperti Apple II, IBM PC dan Sinclair. Dari segi ukuran jauh lebih kecil karena
teknologi Chip mulai digunakan untuk menggantikan transistor sebagai program logic
komputer. Variannt bahasa pemrograman yang lain pun telah muncul seperti BASIC, Pascal
dan PL/1.
Pada tahun 1965 Intergrated Circuit (lebih dikenal dengan IC) merupakan satu rangkaian elektronik lengkap dalam satu chip silikon yang kecil pertama kali digunakan. di mana IC tersebut lebih kecil bentuknya dari pada transistor yang ada pada komputer generasi sebelumnnya. Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa yang dapat menghilangkan masalah ini. Kemajuan lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system)
Konsep semakin kecil dan semakin murah dari transistor, akhirnya memacu orang
untuk terus melakukan pelbagai penelitian. Ribuan transistor akhirnya berhasil digabung
dalam satu bentuk yang sangat kecil. Contoh komputer generasi ketiga adalah Apple II, PC, dan NEC PC.

4.Sejarah Perkembangan Komputer Generasi Keempat Dari Tahun 1990-an
Komputer generasi keempat dikarakteristikkan dengan memori semikonduktor yang
cepat, ukuran kecil, dan kebutuhan tenaga yang lebih kecil. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal. Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil.
Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen
dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga
dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan
komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan
meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan
kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil.
Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka dengan paket peranti lunak yang mudah digunakan seperti program word processing dan spreadsheet ke masyarakat umum. Komputer ini disebut minikomputer.  Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen. Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC). Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk
menggali potensial terus dikembangkan. komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, peranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya yang disebut Local Area Network/LAN. Perkembangan teknologi chip pun dapat digunakan untuk
memproses dan menyimpan memori sehingga pemprosesan dapat dilakukan dengan lebih
tepat,sampai jutaan bit per detik.

5.Sejarah Perkembangan Komputer Generasi Kelima (Masa Depan)
Komputer pada generasi ini akan dikembangkan komputer yang dapat menterjemahkan bahasa manusia, bercakap-cakap dengan manusia, dapat melakukan diagnosa penyakit yang lebih akurat, dsb. Sifat luar biasa ini disebut sebagai “artificial intelligence”.
Dua kemajuan yang terutama pada generasi kelima adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi. Komputer ini juga mempunyai ingatan yang amat besar dan Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi
kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk
merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun
beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan
membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia. Kita tunggu informasi mana
yang lebih valid dan membuahkan hasil.

6. Komputer Generasi Ke Enam ( Masa Depan)
Secara prinsip ciri-ciri komputer masa mendatang adalah lebih canggih dan lebih murah dan memiliki kemampuan diantaranya melihat,mendengar,berbicara,dan berpikir serta mampu membuat kesimpulan seperti manusia.Ini berarti komputer memiliki kecerdasan buatan yang mendekati kemampuan dan prilaku manusia.Kelebihan lainnya lagi, kecerdasan untuk memprediksi sebuah kejadian yang akan terjadi,bisa berkomunikasi langsung dengan manusia, dan bentuknya semakin kecil.Yang jelas komputer masa depan akan lebih menakjubkan.

7. Komputer Generasi Ke Tujuh (IPAD)
C-Generation terlahir dari dunia digital yang terus berkembang. Oleh karena itu para penduduknya disebut digital native. Dalam penduduk digital native, aktivitas belajar C-Generation sudah menggunakan cara-cara modern. Belajar tidak lagi di dalam kelas, dan bertatap muka secara langsung, tetapi bisa dimana saja, dan kapan saja.
Penampilan era C- generation semakin profesional dengan semakin membanjirnya produk Table PC yang dipelopori oleh Apple Inc. Gaya dan penampilan super sibuk yang dapat di cover dengan gadget yang bernama iPad.

Sumber refrensi :
https://galleonblog.wordpress.com/2013/09/23/sejarah-perkembangan-teknologi-komputer-dari-dulu-sampai-sekarang/