Jumat, 08 April 2016

MANAGEMENT



Management


Pengertian Menurut : 

James A.F Stonner
James A.F Stonner mendefinisikan bahwa manajemen merupakan suatu proses perencanaan, proses pengorganisaasian, pengarahan serta pengawasan usaha-usaha dari para anggota organisasi beserta penggunaan sumber-sumber daya organisasi lain guna mencapai tujuan organisasi yang sudah lama ditetapkan.

Peter E Drucker

Peter E Drucker mendifinisikan peran manajemen dalam organisasi yang Efektif dan Efisien
Manajemen menurut peter e drucker  tersebut sangat diperlukan agar tujuan organisasi dapat dicapai secara efektif dan efisien.
Efektif menurut Peter F. Drucker adalah “mengerjakan pekerjaan yang benar”. Sedangkan Efisien adalah “mengerjakan pekerjaan dengan benar”.
Agar manajemen yang dilakukan mengarah kepada kegiatan bisnis secara efektif dan efisien, maka manajemen perlu dijelaskan berdasarkan fungsi fungsinya/dikenal sebagai fungsi-fungsi manajemen (fungsi perencanaan, pengorganisasian pengimplementasian, serta pengendalian dan pengawasan)

Fungsi Management Dari :

P.O.A.C
Dalam Manajemen terdapat fungsi-fungsi manajemen yang terkait erat di dalamnya. Pada umumnya ada empat (4) fungsi manajemen yang banyak dikenal masyarakat yaitu fungsi perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi pengarahan (actuating) dan fungsi 
pengendalian (controlling).

Perencanaan (planning) menunjukan bahwa para manajer memikirkan tujuan dan kegiatannya sebelum melaksanakannya. Kegiatan mereka biasanya berdasar suatu cara, rencana, atau logika, bukan asal tebak saja. 

Pengorganisasian (organization) berarti para manajer itu mengkoordinir sumber daya manusia dan sumber daya bahan yang dimiliki organisasi. Sejauh mana efektifnya suatu organisasi tergantung pada kemampuannya untuk mengerahkan sumber daya yang ada dalam mencapai tujuannya. Tentu saja, dengan makin terpadu dan makin terarahnya pekerjaan akan menghasilkan makin efektifnya organisasi. Mendapatkan koordinasi yang sedemikian itu adalah salah satu tugas manajer.

Pengarahan dan Implementasi (Actuating) menunjukan bagaimana para manajer mengarahkan dan mempengaruhi bawahannya, menggunakan orang lain untuk melaksanakan tugas tertentu, Dengan menciptakan suasana tepat, mereka membantu bawahannya bekerja sebaik mungkin. 

Pengendalian (controlling) berarti para manajer berusaha untuk meyakinkan bahwa organisasi bergerak dalam arah tujuan. Apabila salah satu bagian dari organisasi menuju arah yang salah, para manajer berusaha untuk mencari sebabnya dan kemudian mengarahkannya kembali ke tujuan yang benar.

Fungsi manajemen menurut Henry Fayol
1) Planning = Perencanaan tujuan perusahaan dan bagaimana strategi untuk mencapai tujuan tersebut dengan sumber daya yang tersedia. Perencanaan terbagi menjadi perencanaan strategi dan perencanaan operasional.


2) Organizing = Pengorganisasian atau singkronisasi sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya fisik, dan sumber daya modal dalam rangka mencapai tujuan perusahaan

3) Commanding = Fungsi commanding sama dengan mengarahkan (actuating). Commanding dilakukan dengan memberikan arahan kepada karyawan agar dapat menunaikan tugas mereka masing-masing. Selain itu, commanding dilakukan agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan sesuai pada tujuan yang telah ditetapkan semula.

4) Coordinating = Coordinating adalah salah satu fungsi manajemen untuk melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan, dengan jalan menghubung-hubungkan, menyatupadukan dan menyelaraskan pekerjaan-pekerjaan bawahan sehingga terdapat kerjasama yang terarah dalam usaha mencapai tujuan bersama atau tujuan organisasi.

5) Controlling = Controlling atau pengendalian atau pengawasan adalah suatu kegiatan untuk memantau, membuktikan, dan memastikan seluruh kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan, diperintahkan, dan dikondisikan sebelumnya dapat berjalan sesuai target atau tujuan tertentu.

Manajer Role Mintzberg
Dr. Henry Mintzberg seorang peneliti manajemen terkemuka yang dilakukan peneliti untuk mencari tahu apa yang benar-benar tugas manajer atau tanggung jawab.
Untuk ini Mintzberg mengamati kegiatan sehari-hari dari lima eksekutif untuk jangka waktu satu minggu. Mereka semua berasal dari lima jenis yang berbeda dari organisasi; sebuah perusahaan konsultan, sekolah, perusahaan teknologi, produsen barang konsumsi dan rumah sakit. Dia terus melacak semua mengaktivasi ada dan dianalisis itu.
Dalam penelitiannya Mintzberg mengatakan bahwa apa yang manajer lakukan yang terbaik dapat digambarkan dengan melihat peran mereka bermain di tempat kerja. Peran manajemen merujuk pada kategori tertentu dari perilaku manajerial. Dia mengidentifikasi 10 peran diidentifikasi dari manajer bermain di organisasi yang jatuh ke dalam tiga kategori dasar: peran interpersonal, peran informasi dan peran putusan

PERAN INTERPERSONAL
    Boneka: boneka ini melakukan tugas hukum atau sosial simbolik. Semua sosial, inspirasi, kewajiban hukum dan seremonial. Dalam hal ini, manajer dipandang sebagai simbol status dan otoritas
    Pemimpin: Pemimpin membangun hubungan dengan karyawan dan berkomunikasi dengan, memotivasi, dan pelatih mereka.
   Penghubung: penghubung mempertahankan jaringan kontak di luar unit kerja untuk mendapatkan informasi. 

PERAN INFORMASI
    Memantau: Monitor mencari informasi internal dan eksternal tentang isu-isu yang dapat mempengaruhi organisasi.
   Penyebar: penyebar mengirimkan informasi internal yang diperoleh baik dari sumber internal atau eksternal.
   Juru Bicara: Juru bicara mengirimkan informasi tentang organisasi untuk orang luar.

PERAN DECISIONAL
    Pengusaha: Pengusaha bertindak sebagai inisiator, desainer, dan pemberi semangat perubahan dan inovasi.
   handler Gangguan: Gangguan handler mengambil tindakan korektif ketika organisasi menghadapi penting, kesulitan tak terduga.
    Sumber daya pengalokasi: Pengalokasi sumber daya mendistribusikan sumber dari semua jenis, termasuk waktu, dana, peralatan, dan sumber daya manusia.
   Negosiator: negosiator mewakili organisasi dalam negosiasi utama yang mempengaruhi daerah manajer tanggung jawab adalah tugas tertentu yang merupakan bagian integral untuk peran juru bicara, boneka dan pengalokasi sumber daya.
Jika kita menganalisis temuan Mintzburg ini kita dapat mengatakan bahwa otoritas dan status berasal peran interpersonal, interpersonal yang membuat perlu bagi seorang manajer untuk memainkan peran informasi. Dan yang memungkinkan manajer untuk membuat keputusan.

Sepuluh peran seorang manajer dinyatakan oleh Mintzburg; dilengkapi dengan banyak atau tanggung jawab. Menginformasikan, Menghubungkan, dan memesan memerlukan manajer untuk mampu beradaptasi dengan situasi dan mengendalikannya secara seimbang.

TEORI ORGANISASI KLASIK HENRY FAYOL (1841-1925)

Teori organisasi klasik mengklasifikasikan tugas manajemen yang terdiri atas :
1. Technical ; kegiatan memproduksi produk dan mengorganisirnya.
2. Commercial ; kegiatan membeli bahan dan menjual produk.
3. Financial ; kegiatan pembelanjaan.
4. Security ; kegiatan menjaga keamanan.
5. Accountancy ; kegiatan akuntansi
6. Managerial ; melaksanakan fungsi manajemen, yang terdiri atas :
- Planning ; kegiatan perencanaan
- Organizing ; kegiatan mengorganisasikan
- Coordinating ; kegiatan pengkoordinasian
- Commanding ; kegiatan pengarahan
- Controlling ; kegiatan pengawasan

TEORI ORGANISASI KLASIK Max Weber (1864-1920)

Max Weber mengemukakan tipe ideal birokrasi memiliki beberapa prinsip sebagai berikut.
    
 1. Peraturan atau aturan yang ada dalam birokrasi sangat jelas dan tegas sekali. Hal yang demikian diperlukan dalam birokrasi terutama untuk menegakan ketertiban dan kelangsungan dari birokrasi itu sendiri.
    2. Terdapat ruang lingkup kompetensi yang jelas. Orang-orang yang ada dalam birokrasi memiliki tugas-tugas dan pekerjaan yang dirumuskan secara jelas dan tegas, serta memiliki kewenangan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas-tugas atau pekerjaan yang diberikan itu. Jadi prinsip pembagian kerja (Division of Labour) merupakan aspek integraldari birokrasi.
    3. Sumber dari otoritas atau kewenangan adalah keterampilan teknis, kompetensi dan keahlian (expertise). Ini merupakan ukuran yang objektif dan berlaku bagi siapapun yang memenuhi kualifikasi dan persyaratan yang ada dapat dipromosikan pada suatu jabatan atau posisi tertentu dalam birokrasi.
    4. Para pelaksana atau staf administrasi secara tegas dipisahkan dari para pemilik modal atau alat produksi. Pemilikian alat produksi dan modal dipisahkan dari kepemimpianan ini dilakukan sebagai upaya untuk dapat membuat keputusan yang rasional dan objektif.
    5. Prinsip hierarki menunjukan bahwa tiap-tiap bagian yang lebih rendah posisinya, selalu berada dibawah perintah dan selalu dibawah pengawasan dari posisi yang lebih tinggi. Garis komunikasi lebih bersifat vertikal daripada bersifat horizontal.
    6. Tindakan-tindakan, keputusan-kkeputusan dan aturan-aturan semuanya diadministrasikan dan diarsipkan secara tertulis. Proses pelaksanaan fungsi organisasi merupakan suatu yang dapat diketahui oleh siapa pun dan bersifat publik.

Sumber Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar