Pengertian Budaya
Organisasi
Kata Kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta, Budhayah,
yaitu bentuk jamak dari budhi yang berarti budi atau akal.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki
bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan
politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya
seni.Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari
diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara
genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang
berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa
budaya itu dipelajari.
Dengan demikian budaya dapat diartikan hal-hal yang
bersangkutan dengan akal dan cara hidup yang selalu berubah dan berkembang dari
waktu ke waktu. Ada pendapat lain yang mengupas kata budaya sebagai suatu
perkembangan dari kata majemuk budi-daya yang berarti daya dari budi.
Pengertian Budaya Organisasi adalah sebuah karakteristik
yang dijunjung tinggi oleh organisasi dan menjadi panutan organisasi sebagai
pembeda antara satu organisasi dengan organisasi yang lain. atau budaya
organisasi juga diartikan sebagai nilai-nilai dan norma perilaku yang diterima
dan dipahami secara bersama oleh anggota organisasi sebagai dasar dalam aturan
perilaku yang terdapat dalam organisasi tersebut.
Fungsi Budaya Organisasi
1. Perasaan Identitas dan Menambah Komitmen Organisasi
2. Alat pengorganisasian anggota
3. Menguatkan nila-nilai dalam organisasi
4. Mekanisme kontrol perilaku
5. Mendorong dan meningkatkan kinerja ekonomi baik dalam
jangka pendek dan panjang.
6. Penentu arah organisasi mana yang boleh dan yang tidak
boleh.
Fungsi Budaya
Organisasi Menurut Para Ahli
Fungsi budaya pada umumnya sukar dibedakan dengan fungsi budaya
kelompok atau budaya organisasi, karena budaya merupakan gejala sosial. Menurut
Ndraha (1997 : 21) ada beberapa fungsi budaya, yaitu :
1. Sebagai identitas dan citra suatu masyarakat
2. Sebagai pengikat suatu masyarakat
3. Sebagai sumber
4. Sebagai kekuatan penggerak
5. Sebagai kemampuan untuk membentuk nilai tambah
6. Sebagai pola perilaku
7. Sebagai warisan
8. Sebagai pengganti formalisasi
9. Sebagai mekanisme adaptasi terhadap perubahan
10. Sebagai proses
yang menjadikan bangsa kongruen dengan negara sehingga terbentuk nation – state
Sedangkan menurut
Robbins (1999:294) fungsi budaya didalam sebuah organisasi adalah :
1. Budaya mempunyai
suatu peran menetapkan tapal batas
2. Budaya berarti
identitas bagi suatu anggota organisasi
3. Budaya mempermudah
timbulnya komitmen
4. Budaya
meningkatkan kemantapan sistem social
Dan menurut pendapat
Siagian (1992:153) mencatat lima fungsi penting budaya organisasi, yaitu:
1. Sebagai penentu batas-batas perilaku dalam arti
menentukan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, apa yang dipandang baik
atau tidak baik, menentukan yang benar dan yang salah.
2. Menumbuhkan jati diri suatu organisasi dan para
anggotanya.
3. Menumbuhkan komitmen sepada kepentingan bersama di atas
kepentingan individual atau kelompok sendiri.
4. Sebagai tali pengikat bagi seluruh anggota organisasi
5. Sebagai alat pengendali perilaku para anggota organisasi
yang bersangkutan.
Menurut pendapat
Beach (Horrison, 1972) mencatat tujuh fungsi penting budaya organisasi, yaitu :
1. Menentukan hal penting yang mendasari organisasi ,standar
keberhasilan dan kegagalan harus bias diukur.
2. Menjelaskan bagaiman sumber-sumber organiosasi digunakan
dan untuk kepentingan apa.
3. Menciptakan apa organisasi dan anggotanya dapat mengharap
satu sama lain.
4. Membuat beberapa metode pengontrolan perilaku dalam
keabsahan organisasi dan membuat yang lain tidak abash yaitu menentukan dimana
kekuasaan terletek dalam organisasi dan bagaimana menggunakannya.
Tipologi Budaya
Organisasi
Pengertian Tipologi merupakan suatu pengelompokan bahasa
berdasarkan ciri khas tata kata dan tata kalimatnya (Mallinson dan
Blake,1981:1-3).
Tipologi budaya organisasi bertujuan untuk menunjukkan aneka
budaya organisasi yang mungkin ada di realitas, Tipologi budaya organisasi
dapat diturunkan dari tipologi organisasi misalnya dengan membagi tipe
organisasi dengan membuat tabulasi silang antara jenis kekuasaan dengan jenis
keterlibatan individu di dalam organisasi.
Jenis kekuasaan dan
keterlibatan individu dalam organisasi dibagi menjadi :
1. Koersif
2. Remuneratif
3. Normatif
A. Organisasi Koersif
organisasi di mana para anggota organisasi harus mematuhi
apapun peraturan yang diberlakukan.
B. Organisasi
Utilitarian
organisasi di mana para anggota diperlakukan secara adil
dalam pekerjaan dan hasil sesuai dengan standart atau ketentuan yang yang
disepakati bersama oleh anggota organisasi
C. Organisasi
Normatif
organisasi di mana
para anggota organisasinya memberikan kontribusi tinggi pada komitmen karena
menganggap organisasi adalah sama dengan tujuan diri mereka sendiri.
Kreatifitas Individu
dan Team Proses Organisasi
Kreatifitas dan inovasi merupakan dua hal yang berbeda
tetapi cenderung memiliki kesamaan. Kreatifitas adalah sebuah pemikiran untuk
menciptakan sesuatu yang baru sedangkan inovasi adalah melakukan hal yang baru.
Kreatifitas individu dan tim memiliki hubungan yang cukup besar terhadap
perkembangan organisasi, karena untuk melakukan inovasi sebuah organisasi
membutuhkan ide-ide kreatif dari para anggotanya dan diperlukan juga kerjasama
dari semua anggota yang ada. Sebuah inovasipun dapat diciptakan dari terjadinya
proses bertukar pikiran antar anggota organisasi.
Sumber :